Lomba Foto LOL

0 comments


Terhitung 11 desember 2010, saya menjadi member resmi sebuah forum bernama vivaForum. Forum ini menggelar lomba. Namanya adalah Lomba FotoLoL, yakni lomba foto unik, menarik dan lucu. Hadiah menarik menanti kamu semua. Dapatkan Kamera Canon 1000D, 2 BlackBerry, 3G modem AHA dan hadiah lainnya seperti kaos, jaket dan topi.

untuk melihat poto yg saya ikut sertakan dalam lomba ini, klik dsini


Bagi yang ingin mengikuti lomba ini, harus membaca baik-baik peraturan di bawah ini:

WAKTU LOMBA:
1 Desember 2010 hingga 30 Januari 2011

TAHAPAN LOMBA:
1. Pemilihan nominasi: 1 Desember - 31 Desember 2010.
2. Polling foto terbaik: 1 Januari - 28 Januari 2011.
3. Pengumuman pemenang: 31 Januari 2011

FOTO APA YANG BOLEH DITAMPILKAN

a. Foto boleh apa saja, yang penting lucu dan unik. Bebas saja. Boleh diambil dengan memakai kamera digital, DSLR, atau bahkan kamera handphone.Tapi, foto yang dikirimkan harus milik/hasil karya kamu sendiri dan dilarang keras diambil dari milik/hasil karya orang lain.

b. Tema foto bebas asalkan tidak mengundang SARA, pornografi, hasutan, provokasi, dan menyebarkan kebencian.

c. Foto boleh diambil kapan saja. Foto stok atau foto lama pun boleh.

d. Setiap peserta bisa mengirimkan lebih dari satu foto, mau sebanyak-banyaknya juga silakan. Tapi, yang akan masuk nominasi hanya 1 (satu) nama peserta.

f. Foto yang ditampilkan harus dalam bentuk landscape, bukan portrait, dalam format 4:3. Foto dalam format portrait akan langsung dinyatakan gugur.
Untuk syarat lainnya: Selengkapnya

PEMENANG DAN HADIAH
- 1 Pemenang I: Kamera Canon DSLR 1000D
- 1 Pemenang II: Blackberry Javelin
- 1 Pemenang III: Blackberry Gemini
- 10 Juara Favorit I: 3G-Modem AHA plus gratis berlangganan selama 1 bulan
- 10 Juara Favorit II: Kaos, jaket dan topi VIVAnews


Untuk informasi perkembangan lomba bisa diikuti dengan memfollow akun Twitter @vivaforum dan admin vivaforum @rondasiang dan @njoups

'Toleransi' ala pak mario

0 comments


mengutip kata-kata beliau dr sebuah artikel yg saya baca:

“Saudara-saudara kita sesama muslim masih terlalu asyik dengan dunianya sendiri dan bergaul hanya pada lingkungannya sendiri. Malah yang lebih memprihatikan, dengan sesama muslim kalau ngundang pembicara dia tanya dulu, “Orang itu madzhabnya apa ?.” Dia tidak akan menerima orang yang tidak satu madzhab, satu aliran, dengannya. Padahal dinegara-negara maju sudah menjadi pemandangan yang biasa orang-orang Yahudi mengundang pembicara Islam, Hindu atau Kristiani, atau sebaliknya.
Mereka sudah mantap dengan iman mereka sehingga mereka tidak khawatir dengan pembicara yang datang dari luar komunitas mereka. Mereka sangat yakin, bahwa dengan cara demikian (menghadirkan pembicara “orang luar”), mereka dapat memperkaya wacana dan kehangatan batin. Kita, atau persisnya sebagian umat Islam, lupa bahwa salah satu cara mensyukuri perbedaan ditunjukkan bukan pada lisan akan tetapi dengan mendengarkan pendapat orang lain yang beda keyakinan agamanya.”

dan ucapannya yang lain:

“Buat saya, ketika kita betul-betul dengan sadar sesadarnya mengatakan “ya !” terhadap keberadaan dan keesaan Allah (laa ilaaha illallaah; red) kita tak perlu repot-repot lagi memikirkan lebel-lebel formal ketuhanan. Pokoknya terus berlaku jujur, menjaga kerahasiaan klien, menganjurkan yang baik, menghindarkan perilaku, sikap dan pikiran buruk, saya rasa ini semua pilihan orang-orang beriman. Itu alasan pertama.
Alasan kedua, Islam itu agama rahmat untuk semesta alam loch. Berislam itu mbok yang keren abis gitu loch ! Maksudnya jadi orang Islam mbok yang betul-betul memayungi (pemeluk) agama-agama lain. Agama kita itu sebagai agama terakhir dan penyempurna bagi agama-agama sebelumnya. Agama kita puncak kesempurnaan agama loch. Dan karenanya kita harus tampil sebagai pembawa berita bagi semua. Kita tidak perlu mengunggul-unggulkan agama kita yang memang sudah unggul dihadapan saudara-saudara kita yang tidak seagama dengan kita. Bagaimana Islam bisa dinilai baik kalau kita selaku muslim lalu merendahkan agama (dan pemeluk) agama lain.”

Jadi jangan sok udah berislam “secara baik” tapi ga pernah menghargai perbedaan. Benar kata pak mario Bagaimana Islam bisa dinilai baik kalau kita selaku muslim lalu merendahkan agama (dan pemeluk) agama lain. Ambil contoh kecil kalo kita merendahkan teman kita sendiri tentu saja teman kita otomatis menjauhi kita..

Terakhir beliau berkata :

“Masih banyak orang yang salah faham terhadap Islam. Ada satu pengalaman yang mengherankan sekaligus membuat saya prihatin. Dalam satu seminar di acara coffee break isteri saya didatangi salah seorang peserta penganut agama Kristen yang taat. Masih kepada isteri saya, orang itu memberi komentar bahwa saya menerapkan ajaran Injil dengan baik. Lalu dengan lembut, penuh kehati-hatian, isteri saya memberitahu bahwa saya seorang muslim. Sontak orang itu terperanjat saat mengetahui bahwa saya seorang muslim. Yang membuat isteri saya (dan kemudian juga saya) prihatin adalah ucapannya, “Loch, koq ada ya orang Islam yang baik macam Pak Mario !?” Saya pun terkekeh mendengarnya. Nah ini kritik dan sekaligus menjadi tugas kita semua untuk memperbaiki citra Islam.”

Sourch: Metrotv.com

Semoga bermanfaat :)